Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, program studi Akuntansi Universitas Sari Mulia Menyelenggarakan Pelatihan “Tata kelola keuangan sejak dini, cerdas menabung untuk masa depan” bertempat di Sekolah Kelas Khusus Pasar Lima atau Sekolah Bawang Filalliyah, pada hari Sabtu, 18 Januari 2020.
Sekolah yang berada didalam kawasan pusat perbelanjaan pasar lima atau pasar bawang ini, menampung siswa-siswi yang berasal dari anak-anak jalanan, anak terlantar dan anak gelandangan.
Selain memberikan pelatihan bagaimana menghitung uang yang didapat setiap hari, menyisishkan keperluan buat jajan, dan menyisihakan untuk ditabung, anak-anak juga diberikan pemahaman akan pentingnya menabung, apa itu uang, bagaimana sejarah perkembangannya, bagaimana membedakan uang asli dan palsu serta bagaimana memperlakukannya agar tidak kucel atau kusam, tidak cepat rusak, pudar dan robek untuk uang kertas serta bagaimana menyusunnya sesuai dengan denom atau nominalnya. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan anak-anak sekolah bawang Fillaliyah yang keseharian sebagai pekerja pengupas bawang, pengamen, buruh pasar dan sebagainya dapat mengatur keuangannya dengan baik dan bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk ditabung, sebagai persiapan dana masa depannya.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30 WITA ini, selain memberikan pelatihan dan edukasi pemahaman seputar keuangan, program studi Akuntansi juga membagi-bagikan tabungan celengan gratis kepada masing-masing peserta pelatihan. Pada kesempatan ini juga program studi Akuntansi memberikan bingkisan peralatan sekolah berupa buku dan alat tulis yang diserahkan langsung oleh Bapak Yusri, SE., MM selaku ketua jurusan Akuntansi kepada pihak sekolah yang diwakili oleh guru pengajar Sekolah Bawang Fillaliyah Banjarmasin.
Sekolah Bawang Filaliyah ini berada di kawasan lantai 2 pasar Bawang, pasar lima Banjarmasin berdiri semenjak tahun 1988, diresmikan oleh walikota Banjarmasin Effendy Ritonga, SMP tahun 2004 diresmikan oleh walikota Banjarmasin, Drs.H.Yudi Wahyuni dengan menampung siswa anak terlantar, anak jalanan dan gelandangan. Siswa yang berada disini dalam proses pembelajaran tidak mengenal usia yang penting diajarkan menulis, membaca dan menghitung.
Penyelenggaraan pengabdian Masyarakat ini diselenggarakan oleh dosen dan mahasiswa-mahasiswi dari program studi Akuntansi dengan sumber pembiayaan secara mandiri.