FOMO dan Gaya Hidup Konsumtif Dorong Penggunaan Paylater di Kalangan GenZ

Riset yang berjudul “Buy Now Pay Later: Eksplorasi Empiris Persepsi Risiko, Lifestyle, Fear of Missing Out dan Mental Accounting pada GenZ Pengguna E-Commerce,” yang dipimpin oleh Sentiani dengan anggota Tia Oktavia Ramadhan dan Karina Wilda, merupakan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa yang lolos pendanaan dari Belmawa pada tahun 2024.

Selama empat bulan, penelitian ini mengungkap bahwa persepsi risiko, gaya hidup konsumtif, dan Fear of Missing Out (FOMO) secara signifikan mempengaruhi penggunaan paylater oleh GenZ. Persepsi risiko mengurangi kecenderungan menggunakan paylater karena kekhawatiran finansial, sementara gaya hidup konsumtif dan FOMO meningkatkan dorongan untuk memanfaatkannya.

FOMO memiliki pengaruh terbesar dengan koefisien jalur 0.608 dan t-statistik 10.152, menunjukkan bahwa kekhawatiran akan kehilangan kesempatan sangat kuat dalam mendorong penggunaan paylater.

Analisis menunjukkan mental accounting tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan paylater, menunjukkan bahwa faktor psikologis dan sosial lebih dominan.

Temuan ini bermanfaat bagi industri e-commerce dan penyedia layanan paylater dalam merancang strategi pemasaran dan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan GenZ, serta meningkatkan literasi finansial mereka.