Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka sesuai Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020, memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga bisa di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. Bentuk kegiatan pembelajaran yang dapat diambil oleh mahasiswa berupa: kegiatan magang di Industri, mahasiswa membangun desa, mengajar di sekolah, pertukaran mahasiswa, penelitian di lembaga riset, pengembangan kewirausahaan, proyek mandiri, dan proyek kemanusiaan.
Dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan serta memenuhi hak mahasiswa untuk merdeka belajar di luar kampus, Program Studi Sarjana UNISM mengirimkan 3 mahasiswa untuk mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Mahasiswa yang lolos seleksi pada program PMM ini merupakan mahasiswa semeter 5 atas nama Wahyuni dan Afrinia yang bertukar di Universitas Pamulang dan Angga Haris Setiawan yang bertukar di Universitas Bengkulu dengan waktu keberangkatan yang berbeda yaitu di bulan Agustus dan September 2023.
Selain mengikuti perkuliahan di universitas penerima, mahasiswa pertukaran juga wajib mengikuti kegiatan modul nusantara. Modul Nusantara bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air dengan empat jenis kegiatan yaitu pertukaran kebudayaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.
Selesainya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini ditandai dengan diselengarakannya malam inagurasi dengan memamerkan budaya masing-masing daerah yang ada di Indonesia dalam hal ini Afrinia dan Wahyuni menampilkan seni tari dari Suku Dayak dan Angga Haris Setiawan mengenakan baju adat khas Suku Banjar.
Desember 2023 mahasiswa yang mengikuti program PMM di Universitas Bengkulu dan Universitas Pamulang kembali ke kota Banjarmasin. Mereka pulang dengan membawa pengalaman yang luar biasa, nilai yang memuaskan serta kesan dan pesan yang baik. Berikut testimoni mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Hal berkesan dari program PMM 2 Saya adalah bertemu dengan banyak teman teman mahasiswa dari banyak Universitas dari seluruh indonesia dan berbeda pulau dan daerah dengan saya. saya mendapatkan pengalaman banyak yang tak terhingga selama bertemu dengan banyak kawan kawan yang berbeda kampus dengan saya dan bertemu dengan dosen dosen PMM di universitas pamulang. selain itu dari teman teman Modul Nusantara yg terdiri dari beberapa perbedaan baik itu suku, agama, ras, bahasa semua menjadi satu di bawah Bhinneka Tunggal Ika yang tentunya dengan perbedaan lah bisa memperkuat rasa kebersamaan kami mahasiswa PMM Di universitas Pamulang. Selain itu, saya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi salah satu spot wisata di Banten yaitu berkunjung dan tinggal bersama suku baduy selama 2 hari yang mana itu menjadi tempat yang harus dikunjungi karena adat dan kebudayaan di Suku Baduy sangat kental dan masih lestari sampai saat ini, dan tak lupa bimbingan dari Bapak ibu dosen baik dosen pengajar dan dosen PMM 2 di universitas pamulang membuat saya terkesan dan merasakan suasana pertukaran itu memang ada dan sesuai dengan slogan PMM “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya” makna itu ada dan saya rasakan sampai hari ini –Afrinia-
PMM 2 merupakan salah satu program paling berkesan yang pernah saya ikuti. Program ini banyak mengajarkan saya tentang apa itu keberagaman budaya dan bagaimana cara menghargai orang dengan latar belakang budaya dan kebiasaan yang berbeda dengan kita. Selain itu dengan mengikuti program ini saya dapat mengeksplor berbagai macam tempat wisata dan tempat-tempat bersejarah di sekitaran kota tempat saya mengikuti kegiatan PMM 2. Disamping itu semua, program PMM 2 ini juga membantu saya dalam bersosialisasi dengan orang lain. Berkat program ini saya mendapatkan banyak teman atau pun kenalan baru. Namun dibalik berbagai macam keuntungan di atas, saya merasa ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki oleh pihak penyelenggara PMM kedepannya. Misalnya dalam hal penyaluran dana, saya harap kedepannya pihak PMM dapat menyalurkan dana bantuan hidup kepada mahasiswa tepat pada waktunya. Dan juga ada kalanya informasi yang diberikan pihak PMM selama kegiatan PMM 2 tumpang tindih dan kurang jelas. Saya harap kedepannya pihak PMM meningkatkan lagi koordinasi dan kerja samanya dari tingkat atas sampai PIC yang ada di kampus pengirim atau pun kampus penerima, supaya mahasiswa yang tertarik atau pun sedang mengikuti kegiatan PMM tidak kebingungan. Sekian dari saya, semoga kedepannya banyak teman-teman mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program ini karena akan banyak sekali benefit serta pengalaman yang akan didapatkan lewat program ini. -Wahyuni-
Program PMM 2 Ini sangat mengesankan bagi saya dn juga banyak pengalaman yang sangat luar biasa selama mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa ini. Kemudian berkat program ini saya mendapat banyak sekali teman teman baru dari latar belakang dan juga budaya yang berbeda dari seluruh indonesia, tetapi alhamduliah selama kegiatan PMM 2 di Bengkulu semua berjalan dengan lancar. Selain itu saya juga bisa jalan jalan dan belajar ragam budaya di daerah Bengkulu, dan satu momen yang mungkin sangat langka dan beruntung bagisaya bisa melihat secara langsung bunga rafflesia arnoldi secara langsung di Bengkulu. PMM 2 keren sekali luar biasa -Angga Haris Setiawan-